Selasa, 07 September 2010

Saudara tapi tak sedarah

Aku bersuka...
Kau berbagi denganku juga...
Aku berduka...
Kau juga setia dan ada...

Aku menyebutmu saudara...
Begitu juga kau menyebut aku saudara...
Karena kita berbagi suka dan duka...
Karena kita bersama berbagi rasa...

Kau punya keluarga sendiri di rumah...
Begitu pula aku sama saja...
Tapi kita selalu bersama...
Terlalu sering bersama...

Kita begitu akrab tertawa...
Kita begitu dekat dan erat...
Semua berpikir kita adalah saudara...
Tapi sebenarnya kita lebih dari sahabat...

Banyak hari telah kita lalui...
Banyak waktu telah kita lewati...
Itu semua tinggal memori...
Tapi semua sungguh berarti...

Walau tak berjanji sehidup semati...
Tapi kupercaya kau selalu di hati...
Karena kita sungguh sehati...
Dalam menggapai hidup penuh arti...

Kita bersaudara tapi tak sedarah...
Karena aku percaya ada yang mempersatukan kita...
Dia, Kristuslah yang mempersatukan kita...
Karena kita satu anggota tubuh dan Dialah kepalanya...

Tidak ada komentar: