Selasa, 26 Oktober 2010

Unsur-unsur doa Rosario

Doa Rosario umat Katolik memiliki unsur: doa Aku Percaya, doa Bapa Kami, doa Salam Maria, doa Kemuliaan kepada Bapa

1. Doa Aku Percaya
Doa Aku Percaya adalah doa yg mengawali doa Rosario. Di dalam doa Aku Percaya termuat intisari semua kebenaran iman Kristiani. Dan iman merupakan awal terciptanya relasi dengan Allah sekaligus menjadi pintu bagi segala keutamaan. Dengan mendoakan doa Aku Percaya, kita menyatakan dan mengamini semua kebenaran iman itu

2. Tiga Sapaan sebelum doa Salam Maria
Tiga sapaan doa sebelum doa Salam Maria pertama dimaksudkan membangkitkan tiga keutamaan ilahi yaitu: iman, harapan dan kasih. Ketiga keutamaan ini benar-benar hidup dalam diri Maria.

a. Salam Putri Allah Bapa
Sapaan Salam Putri Allah Bapa untuk menunjukan relasi khas Maria dengan Allah Bapa sejak semula telah memilih Maria untuk menjadi ibu Yesus. Dan Maria menerima kehendak Allah tersebut dengan berkata:”Sesungguhnya aku ini adalah hambah Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu itu”. (Luk. 1:38)

b. Salam Bunda Allah Putra
Sapaan Salam Bunda Allah Putra untuk menunjukan relasi khas Maria dengan Allah Putra. Maria adalah ibu Yesus. Sebagai ibu, ia mengandung, melahirkan dan menyertai Yesus hingga Yesus wafat di salib.

c. Salam Mempelai Allah Roh Kudus
Sapaan Salam Mempelai Allah Roh Kudus untuk menunjukan relasi khas Maria dengan Roh Kudus. Tatkala Maria menimbang penuh tanda tanya dalam hati bagaimana ia akan mengandung, melahirkan dan menjadi Bunda Allah, Allah dengan perantaraan Malaikat Gabriel bersabda: “Roh Kudus akan turun, dan kuasa Allah Yang Maha Tinggi akan menaungi engkau, sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah”. (Luk. 1:35)
Roh Kudus tersebut terus menuntun, hidup dan berkarya dalam diri Maria. Dengan kekuatan Roh Kudus itu, Maria menemani para murid sesudah Yesus wafat, bangkit dan naik ke Surga, dalam menantikan turunnya Roh Kudus atas diri para murid (bdk. Kis. 1:6-14)

3. Doa Bapa Kami
Doa Bapa Kami adalah doa yang diajarkan Yesus kepada para muridNya. Doa ini berisi pujian dan permohonan kepada Allah Bapa. Dalam doa ini, Yesus mengajak para muridNya untuk menyapa Allah sebagai Bapa sekaligus Ia mengajak mereka untuk membangun relasi mesra dengan Allah Bapa tersebut. Lewat doa ini, kita selaku para murid Yesus meminta kepada Tuhan, semua kebutuhan kita, dengannya kita memuliakan Dia, mengangkat hati kita dengan Allah. Dengan demikian kita dituntun dalam relasi: Allah menjadi Bapa kita dan kita semua diangkat menjadi anak-anakNya.

4. Doa Salam Maria
Doa Salam Maria terdiri dari salam Malaikat Gabriel dan Pujian Elisabeth terhadap Maria.
Bagian pertama doa ini mengungkapkan keluhuran Maria sebagai pribadi yang penuh rahmat, disertai Tuhan terpuji di antara semua wanita karena ia berkenan menjadi ibu Yesus
Bagian kedua doa ini berisi permohonan agar Bunda Maria senantiasa mendoakan kita baik waktu kita masih hidup maupun setelah kita meninggal dunia. Jadi dengan mendoakan doa ini kita mengagungkan Maria sekaligus memohon kepada Maria untuk menjadi pendoa kita.

5. Doa Kemuliaan kepada Bapa
Doa Kemulian kepada Bapa yang secara liturgis merupakan doa doksologi. Doa ini merupakan suatu bentuk ungkapan pujian kepada Allah Tritunggal. (Rom. 16:27 ; Ef. 3:20-21)
Doa ini ditambahkan dalam doa Rosario karena doa Rosario merupakan pengganti pendarasan Mazmur dalam Ibadat Harian, yang selalu ditutup dengan doa Kemuliaan kepada Bapa. Demikian pula pada akhir setiap puluhan doa Rosario diakhiri dengan doa Kemuliaan kepada Bapa yang merangkum ungkapan pujian kepada Allah Tritunggal, Bapa, Putra dan Roh Kudus


Sumber: "Percikan Kasih" Gereja Kristus Raja, Surabaya