Rabu, 17 November 2010

Wanita & Pria

Wanita adalah:

1. Orang yang akan mendampingimu seumur hidup.
2. Orang yang akan melahirkan anak"Ǘ, walau dengan penuh rasa sakit.
3. Orang yang merawatmu sampai tua.
4. Orang yang akan merawatmu pd saat kau sakit.
5. Orang yang akan selalu mendukung walau kau gagal berpuluh" bahkan beratus" kali.
6. Orang yang memberikan hidupnya untukmu. Bahkan ia membuang egonya demi bersamamu. Bahkan saat kau menyakitinya, ia tetap berada ϑî sampingmu..
Sedangkan pria adalah..
1. Orang yang akan menjagamu seumur hidupmu.
2. Orang yang berkorban untukmu.
3. Orang yang menafkahimu.
4. Orang yang merawatmu pd saat kau sakit.
5. Orang yang memelukmu pada saat kau sedih.
6. Orang yang ingin membuatmu bahagia.
Mereka sama berharganya, hanya saja mereka mempunyai perbedaan" yang kadang membuat mereka menyakiti 1 sama lain, dan itu hanya dapat diatasi dengan pengertian dari kedua belah pihak.
Hidup itu singkat... Terlalu singkat untuk berbagai pertengkaran... Mengapa tidak kau bahagiakan saja pasanganmu, dan mengisi hari" kalian dengan penuh cinta, dan membuat pasanganmu tersenyum lebih lebar tiap harinya?
Bukankah itu lebih baik dan bahagia dibanding saling menyakiti? :) Walaupun banyak hal, dimana kenyataannya tak mudah untuk dilalui, bahkan terkadang enggan untuk melaluinya.
Melihat ke atas : memperoleh semangat untuk maju.
Melihat ke bawah : bersyukur atas semua yg ada.
Melihat ke samping : smangat kebersamaan.
Melihat ke belakang : sebagai pengalaman berharga.
Melihat ke dalam : untuk instropeksi &
Melihat ke depan : untuk menjadi lebih baik ...
Dari air kita belajar ketenangan.....
Dari batu kita belajar ketegaran.....
Dari tanah kita belajar kehidupan.....
Dari kupu-kupu kita belajar mengubah diri.....
Dari padi kita belajar rendah hati.....
Dari TUHAN kita belajar tentang kasih yang sempurna......

Who is Your Superhero?


Judul di atas adalah tema yang bro dan sis PD Hiero, Atma request untuk dibawakan pada tanggal 10 November 2010... bertepatan dengan perayaan hari pahlawan...
Dari kantor di Gading Serpong dan tiba di kampus Atma Jaya pada pukul 11.30.... Aku memang datang lebih awal untuk menghadiri misa harian pada pukul 12.00 (nge-charge energi dulu dari Sakramen Ekaristi), misa harian diadakan di Kapel Lantai 13 Gedung KW, misa hanya berlangsung kurang lebih setengah jam... selesai misa, turun makan siang dulu (klo tadi charge energi rohani... skrg charge energi fisik)...

Jam menunjukkan pukul 14.00 saatnya PD dimulai... WL hari itu adalah Ria dengan singer Tono, Levina dan Yuli... Pada keyboard ada Angel.... seperti biasa PD diisi dengan lagu dan doa pembukaan... dengan puji-pujian (dan lagu sekolah minggu, naek kereta besar, supirnya Yesus, jalannya lurus...lol) dan juga tidak ketinggalan ada 3 kesaksian yang luar biasa dan sangat memberi semangat... luar biasanya lagi yang memberi kesaksian tanpa perlu dibujuk rayu alias inisiatif sendiri... PTL...

Setelah lagu penyembahan dan doa, tibalah saatnya firman Tuhan ditaburkan... Aku memulai dengan quotes: "with Jesus, everyday is special". Ya... setelah mendengar kesaksian dari Bro dan Sis, aku mendapatkan kata2 ini... Memang bersama Tuhan tiap hari adalah spesial...

Sesi itu aku mulai dengan bantuan slide... ada beberapa gambar superhero yang aku tampilkan, mulai dari superhero jaman dahulu (superman, batman, thor, flash,wonder woman ,dll) kemudian ada gambar spiderman, iron-man, hulk, sailor moon dan terakhir adalah gambar Naruto (superhero yang beberapa tahun terakhir sedang nge-top)...

Setelah gambar para Superhero ditayangkan, aku mengajak Bro dan Sis untuk memikirkan, apa yang menjadikan seseorang dapat dikatakan superhero? ada beberapa jawaban yang diutarakan... intinya meliputi ke3 hal ini... yang pertama adalah kemampuan... ya... kemampuan yang khusus seperti bisa terbang dan kuat layaknya superman, bisa menembakkan jaring laba-laba... atau bisa bergerak cepat seperti the flash... untuk menjadi Superhero diperlukan kemampuan yang super... kriteria kedua adalah motivasi... ternyata Superhero yang hanya mengandalakan kemampuan supernya tidak dapat dikatakan superhero jika dia tidak mempunyai motivasi yang baik dan benar... Lihat saja, para musuh Superhero, mereka juga punya kemampuan yang tidak kalah dengan para Superhero, tapi motivasilah yang membuat mereka berbeda, membuat mereka berada di pihak yang jahat... Kriteria ketiga adalah adanya dukungan dari pihak lain... Superhero  tanpa dukungan orang lain juga tidak ada artinya... seperti batman tanpa dukungan dari warga Gotham city... dia hanya manusia biasa dengan kostum hitam yang aneh... :P ato seperti ketika Spiderman dianggap "gagal" menjadi superhero di New York city tempat ia berdomisili...

Dari para Superhero fiktif itu... Slide beralih ke gambar Yesus... apakah Yesus termasuk Superhero? Dalam kitab suci dikisahkan Yesus melakukan banyak sekali mukjizat...  diantaranya mengubah air menjadi anggur... berjalan diatas air... menyembuhkan orang sakit... melipatgandakan roti dan ikan... mengusir roh jahat... menghidupkan orang mati... mengampuni dosa... menenangkan badai... Yesus mempunyai banyak kemampuan... Lantas itu semuakah yang menjadikan Yesus superhero? Jika kita menggunakan kriteria Superhero sebelumnya... maka kemampuan saja tidak cukup... kita juga harus melihat apa yang menjadi motivasi Yesusmelakukan semua hal-hal hebat tersebut di atas...

Dalam injil Yohanes 3:16, Yesus datang ke dunia karena diutus oleh Allah (Bapa) supaya manusia tidak binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal... ini  adalah motivasi awal dari perutusan Yesus ke dunia ini... Yesus datang untukmenyelamatkan manusia dari kematian kekal... Dalam karya penyelamatannya, Yesus banyak melakukan mukjizat, dan itu semua didasari karena hatiNya yang iba, hatiNya yang berbelas kasihan melihat penderitaan sesamaNya, hatiNya yang tidak tega melihat sesamaNya yang sedang susah... Yesus datang supaya kita memperoleh, bukan hanya hidup yang biasa-biasa saja, melainkan kita memperoleh hidup yang berkelimpahan (Yoh 10:10)... bahkan demi menyelamatkan manusia, Yesus rela mati di kayu salib untuk membayar lunas segala dosa-dosa kita... tidak seperti Superhero lainnya yang sebegitu berkorbannya... Yesus... memberikan diriNya sebagai korban... dan itu semua Yesus lakukan di dalam kasih... dalam 1 Kor 13:1-9, 13, Rasul Paulus menegaskan pentingnya kasih dalam setiap tindakan, tanpa kasih sehebat apa pun kemampuan yang kita miliki itu tidak ada artinya... tanpa kasih semua tidak ada gunanya sama sekali... kasih seharusnya menjadi motivasi utama kita dalam melakukan segala sesuatu... Mother Teresa pun mempunyai pendapat bahwa kita tidak dapat melakukan hal-hal yang hebat di duniaini, kita hanya melakukan hal yang sederhana dengan cinta (kasih) yang besar...

Dari uraian di atas, setiap dari kita juga bisa menjadi Superhero... Bahkan setiap kita dipanggil menjadi Superhero bagi orang di sekitar kita... Untuk menjadi Superhero... kita harus menyadari segala kemampuan yang kita miliki...setiap manusia diciptakan dengan bakat dan kemampuannya masing-masing, sesuai dengan porsi yang Tuhan percayakan untuk dikembangkan... menggunakan kemampuan yang diberikan dengan motivasi yang baik dan benar... kemudian kita juga membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitar kita, keluarga, komunitas teman, sahabat dan relasi... Tidak lupa kita juga harus selalu mengisi energi kita karena kita tidak bisa memberi apa yang tidak kita miliki... kita harus mengisi energi kita dengan Eat, Pray dan Love... dengan makanan, bukan hanya makanan fisik saja, melainkan makanan rohani yaitu Firman Tuhan dan Hosti Kudus... dengan doa yang merupakan kekuatan terbesar di dunia ini dan dengan kasih... Sebab Allah sendiri adalah kasih... sehingga ketika kita mengisi diri kita dengan kasih, secara otomatis kita mengisi kita dengan llah sendiri... dan wujud Allah yang paling nyata adalah dalam Hosti Kudus yang kita terima setiap kali kitamerayakan perjamuan Ekaristi...

Dalam lagu Mariah Carey yang berjudul "Hero"...dikisahkan ada hero yang bersembunyi dalam hati kita.. kita tidak perlu takut... karena selalu ada jawaban... dan setiap kesulitan yang kita alami akan menjadi sirna... karena ada hero di hati setiap  dari kita... Ya, dalam hati kita ada Kasih seperti yang ternyata dalam Roma 5:5, kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita... Kita yang memberi diri dibaptis telah menerima Roh Kudus... Roh Kasih... Roh Allah sendiri... sehingga ada Allahdidalam hati setiap dari kita... dan Allah-lah yang menjadi Superhero kita...    Akhirnya... Yesus kembali mengajak kita menjadi Superhero-Nya dengan seruan: "ready to save the world?"... Yesus membutuhkan kamu... Ya!! kamu... dan aku juga tentunya... :)


Selasa, 16 November 2010

untuk apa aku dendam

Kau lukai sampai ke relung hatiku...
Kau hancurkan cermin kepercayaanku...
Tak lagi ada yang bisa kukatakan...
Tak ada lagi yang perlu kulakukan...

Kau telah begitu merobek hatiku...
Seperti serpihan kertas yang tak berarti...
Kau lumatkan utuhnya perasaanku...
Dengan tindakan yang tak pernah kumengerti...

Aku tidak pernah tau isi kepalamu...
Aku tidak pernah tau apa perasaanmu ketika itu...
Kecewaku, pasti...
Marah pun bisa jadi...

Benci dalam benakku...
Sakit hati berbaur menjadi satu...
Tapi dendam nanti dulu...
Untuk apa semua itu...

Dendam seperti duri dalam hatiku...
Yang terus melukai hatiku...
Tusukannya membuat ngilu...
Menjadikan perasaan haru biru...

Untuk apa aku dendam...
Kalau itu semua hanya dipendam...
Lebih baik aku mengampunimu...
Karena Allah juga mengasihimu...

Aku tau itu tak pernah mudah...
Tapi aku selalu percaya...
Suatu saat semua akan berubah...
Jika kita mau berserah...

Karena Allah tidak pernah menyesal terhadap kita...
Walau banyak dosa kita...
DIA tak pernah juga dendam pada kita...
Atas siksa yang telah DIA derita...

--untuk apa aku dendam padamu, kalau DIA saja telah mengampuni aku dan kamu --


ahli waris salib

Pada hari Jum'at Agung, gereja melakukan penghormatan terhadap salib Kristus...
Tradisi yang dipertahankan sampai dengan saat ini...
Salib Yesus disembah dan dicium...
Diberi penghormatan...


Salib...
yang semula merupakan lambang pengkhianatan...
lambang kekejaman...
lambang kekejian...
lambang kematian...


Berkat sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus...
Salib...
Diubah menjadi lambang kesetiaan...
Lambang kasih yang tak berkesudahan...
Lambang kebangkitan yang mulia...
Lambang kemenangan sejati...


Salib menjadi tanda yang sangat berarti bagi umat Kristiani...
Umat yang mengakui diri sebagai pengikut Kristus...
Salib menjadi kebanggaan umat kristiani...
Karena Salib mempunyai arti tersendiri...


Berkat salib pulalah kita diangkat menjadi anak...
Kita bukan lagi menjadi hamba yang tidak mengerti apa-apa...
Dan jika kita adalah anak-anak Allah...
Kita juga merupakan Ahli Waris...


Dalam pembagian warisan...
Anak selalu ditempatkan menjadi posisi prioritas...
Posisi yang didahulukan untuk menerima harta warisan...
Karena anak adalah yang paling utama...


Kita sebagai anak-anak Allah...
Mewarisi harta Allah...
Salib merupakan harta Allah...
Jadi kita juga mewarisi salib dari Allah...


Tetapi...
Salib tidak selalu mengenakan...
Salib tidak selalu berarti kenyamanan...
Perlu disadari...
Salib juga merupakan pengorbanan...
Salib juga memberi diri...


masihkah kita mau mewarisi salib??
masihkah kita mau menjadi anak-anak Allah??
Renungkanlah....


-- Sebab dengan salib suciMU Engkau telah menebus dunia --
(pada Jum'at Agung 2 April 2010)


Ketidakpercayaan

Hampir semua manusia pernah mengalami yang namanya ketidakpercayaan...
Tidak percaya dengan orang tua...
Tidak percaya dengan sahabat...
Tidak percaya dengan dirinya sendiri...
Bahkan... Tidak percaya dengan Tuhan...

Pernah mengalami itu??
Jujur.... saya pernah....

Saya pernah tidak percaya dengan mama saya untuk jangka waktu yang cukup lama...
Waktu itu usia saya sekitar 10 tahun...
Saya sharing ke dia tentang perasaan saya...
Saya bercerita bagaimana perasaan saya tentang papa saya...
Dan saya meminta mama untuk merahasiakan itu...
Mama memang punya tujuan yang baik...
Menyampaikan apa yang saya rasakan kepada Papa...
Supaya papa bisa mengerti saya...
Dan saya bisa semakin dekat dengan Papa...
Tapi ternyata....
Diluar dugaan...
Papa marah besar...
Dan akibatnya..... saya terluka...
Saya menjadi tidak percaya dengan Mama saya...


Dalam setiap perkenalan dan pertemanan...
Saya selalu menaruh takaran kepercayaan yang sama...
Saya percaya kepada setiap orang yang saya kenal....
Dengan takaran yang sama...
Tapi seiring waktu...
Kepercayaan itu menjadi naik dan turun...
Bertambah dan berkurang...
Karena sikap dan tindakan satu dengan yang lain...
Banyak kali saya juga menjadi tidak percaya dengan sahabat dan teman saya...


Disaat-saat tertentu...
Saya juga punya masalah dengan tidak percaya diri...
Saya bisa merasa hidup saya menjadi tidak ada artinya...
Saya merasa saya belum menjadi apa-apa...
Saya merasa saya harusnya lebih berhasil dari sekarang...
Lebih baik dari keadaan yang sekarang...
Dan saya menjadi tidak percaya dengan diri saya sendiri...


Saya pun pernah mengalami kondisi tidak percaya dengan Tuhan...
Krisis iman istilah lainnya...
Saya menjadi goyah...
Dan mudah sekali menyerah...
Menganggap semua yang saya lakukan harus dengan kemampuan saya sendiri...
Saya merasa Tuhan tidak berdaya...
Tuhan tidak menolong...
DIA.... tidak peduli...
bahkan... DIA tidak ada....


Namanya ketidakpercayaan itu datang dan pergi...
Banyak faktor yang mempengaruhi...
Suasana hati...
Kondisi...
Relasi...


Saya sangat bersyukur...
Saya mempunyai Tuhan yang begitu mengasihi...
Begitu sabar terhadap kelemahan saya yang satu ini...
DIA sungguh Allah yang setia dan penuh kasih...

Ketika relasi saya dengan orang tua sedang tidak baik...
DIA merancangkan kondisi-kondisi dimana saya bisa mensyukuri bahwa saya masih mempunyai orang tua...
Ketika saya punya masalah kepercayaan dengan teman saya...
DIA mengingatkan saya tentang teladan seorang sahabat yang dapat dipercaya...tentang seorang sahabat yang memberikan nyawaNya....
Ketika saya mengalami rasa tidak percaya diri...
Tuhan menyadarkan saya bahwa saya adalah unik dan berharga dimataNYA... saya diciptakan seturut citra Allah...
Dan ketika Saya tidak percaya kepada DIA...
DIA memeluk saya dengan kasihNYA... sampai saya merasa sungguh dicintai....

Sungguh Allahku dapat kupercaya...
Dengan caraNYA...
DIA menggantikan ketidakpercayaanku...
Menjadi pujian dan syukurku...



Untuk seseorang...

Aku dan kamu....
berbeda tentu...
Kita bisa bersatu...
Tunggu saja sang waktu
Yang akan menjadi penentu...

Tiap waktu...
Hanya terpikir kamu...
Apa yang sedang dalam hatimu...
Apakah itu aku...
Atau hanya kamu dan kamu...
dengan segala duniamu...

Kadang aku malu...
Tapi aku juga mau kamu tau...
bahwa ada sesuatu...
sesuatu yang begitu mengisi hatiku...
Itukah yang namanya rindu...

Aku dan kamu...
bisakah saling membantu...
dalam suka duka hidupku dan hidupmu..
menjalani hidup yang penuh lika dan liku...

Doa dan pintaku...
Semoga aku menjadi yang terbaik untukmu...
Begitu juga kau menjadi yang terbaik bagiku...
Dan sempurnalah semua itu...

Untukmu seseorang...
Jangan begitu saja hilang...
Setelah kau timbulkan rasa sayang...
Pada diriku yang selalu terbayang...


Setulus apa?

Pernah merasa kecewa atau marah dengan seseorang??

Karena bersikap tidak sesuai dengan harapan kita...tidak sesuai dengan perkiraan kita.... atau tidak sesuai dengan tebakan kita??

Coba sekarang cek diri kita..... cek pikiran kita.... cek sikap kita sendiri....
Apakah kita melakukannya karena mengharapkan sesuatu?? mengharapkan sesuatu yang sesuai dengan pikiran kita?? atau berharap sesuatu yang lebih??

Jangan-jangan ada yang namanya "ketidaktulusan"
Ketidaktulusan mengakibatkan kita menjadi...
kecewa...
marah...
jera...

Maka supaya tidak mengalami kekecewaan... kemarahan....

Kita harus memiliki ketulusan...
Ketulusan dalam berucap...
Ketulusan dalam bersikap...
ketulusan dalam memberi...
dan ketulusan dalam bertindak...

Jika ketulusan sudah dimiliki....
Kita tidak akan mempermasalahkan...
Kita tidak akan mengkritik...
Kita tidak akan kecewa...
Kita tidak akan marah...
apa pun yang nantinya akan kita terima... apapun yang akan kita hadapi...

Karena dengan ketulusan...kita menjadi pribadi yang bebas... apa pun balasannya.... kita tidak mempermasalahkannya...

menghadapi kejujuran

pernah dengar kalimat ini: "kejujuran terkadang menyakitkan..."??
Tapi apakah setiap kejujuran pasti menyakitkan??

Hidup ini terdiri dari masa lalu, sekarang dan masa depan....
Kejujuran sangat erat kaitannya dengan masa lalu... masa lalu seseorang...
entah itu masa lalu yang kelam... atau masa lalu yang penuh dengan kebahagiaan dan kebanggaan...

Hidup ini juga bercerita banyak tentang kejadian dan peristiwa...
entah yang menyenangkan atau yang menyedihkan...
yang menyenangkan membuat kita bangga.... bernostalgia...
yang menyedihkan membuat kita menjadi malu... kecewa... marah.... bahkan terluka....

sebagian besar orang akan menyetujui jika ditanya: "perlukah orang bersikap jujur??"
hampir semua bahkan berpendapat.... "katakan kejujuran walau terasa pahit"
tapi pernahkah kita bertanya kepada diri kita sendiri: "beranikan saya juga jujur terhadap orang lain??"
jujur terhadap diri kita sendiri....
jujur terhadap tindakan kita...
jujur terhadap pikiran kita...
jujur terhadap perasaan kita...
jujur terhadap keadaan kita sebagai manusia yang tidak sempurna...

Jika menyangkut hal-hal yang menyenangkan... yang membanggakan....
sangat tidak sulit untuk mengutarakannya dengan leluasa.... tanpa beban...
tapi bagaimana dengan hal-hal yang menyedihkan...yang mengecewakan...
ingin melupakannya?? ingin melarikan diri dari keadaan?? ingin menyalahkan sekitar dan membela diri??

Banyak dari kita tidak berani jujur...
karena takut kehilangan...
karena takut dihina...
karena takut ditertawakan...
karena takut ditolak...
karena takut dianggap aneh...
karena takut dijauhi...
karena takut dimusuhi...

Memang ada berbagai reaksi manusia...
menanggapi kejujuran...
ada yang bersikap biasa saja...entah karena terbiasa... atau karena tidak perduli...
ada yang bersikap berlebihan... menghakimi... bahkan memusuhi...
ada yang bersikap menerima... mengampuni.... memaklumi... memahami...
ada yang bersikap menghargai... menghargai keberanian.... dan ketegaran...

hidup ini adalah pilihan...
termasuk pilihan untuk bersikap jujur atau tidak...
mari kita merefleksikan kejujuran dalam hidup kita...
beranikah saya dengan jujur menghadapi kejujuran??


Pilihan

hitam atau putih...
baik atau buruk...
benar atau salah...
dingin atau panas...
panjang atau pendek...
kanan atau kiri...
atas atau bawah...
tidur atau bangun...
pagi atau malam...
siang atau sore...
basah atau kering...
lari atau jalan...
diam atau gerak...
bicara atau bungkam...
riuh atau rendah...
ramai atau sepi...
gempita atau sunyi...
lama atau sebentar...
hidup atau mati...
kuliah atau kerja...
istirahat atau bekerja...
insani atau Illahi...
pergi atau tinggal...

setiap saat...
setiap waktu...
pilihan selalu ada...
bahkan disaat tertentu...
kita dihadapkan pada pilihan...
memilih atau tidak memilih...

Hidup ini adalah tentang pilihan...
pilihlah selagi ada kesempatan...
dan kemudian jangan lagi menyesali...
karena semua pasti punya konsekuensi...