Rabu, 28 Juli 2010

Lilin Doa

Di Goa Maria setelah misa....
banyak umat hendak menaikkan doa.....
memohon petunjuk dari Yang Illahi....
meminta penyertaan Illahi....

ada yang berlutut.....
ada yang bersujud....
ada yang duduk....
ada yang tertunduk....

namun ada yang menarik hati......
melihat lilin dengan lidah api yang menari-nari....
ya.... itulah lilin doa yang terbakar api.....
saling berbagi saling menyinari.....

Dalam romantisme dan melodi tari.....
datanglah sang angin, berhembus, membuat beberapa lilin terhenti....
terhenti membagikan terangnya....
terhenti membawa pesan yang terkandung didalamnya....

Sampai tibalah sang waktu....
membawa harapan yang baru.....
seorang pendoa datang dengan muka yang terharu......
menyalakan lilin yang baru.....

Dengan lilin ditangan....
disapanyalah lilin-lilin yang padam.....
dengan halusnya belaian....
dikobarkan kembali cah'ya yang menjadi kelam....

Itulah sang lilin doa....
yang saling menyapa....
dalam segala daya....
dalam segala upaya....

menjaga terangnya supaya tetap bercahaya....
membawa daya sukacita.....
untuk menyinari sang dunia....
yang semakin tak berdaya.....

Tidak ada komentar: