Selasa, 16 November 2010

ahli waris salib

Pada hari Jum'at Agung, gereja melakukan penghormatan terhadap salib Kristus...
Tradisi yang dipertahankan sampai dengan saat ini...
Salib Yesus disembah dan dicium...
Diberi penghormatan...


Salib...
yang semula merupakan lambang pengkhianatan...
lambang kekejaman...
lambang kekejian...
lambang kematian...


Berkat sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus...
Salib...
Diubah menjadi lambang kesetiaan...
Lambang kasih yang tak berkesudahan...
Lambang kebangkitan yang mulia...
Lambang kemenangan sejati...


Salib menjadi tanda yang sangat berarti bagi umat Kristiani...
Umat yang mengakui diri sebagai pengikut Kristus...
Salib menjadi kebanggaan umat kristiani...
Karena Salib mempunyai arti tersendiri...


Berkat salib pulalah kita diangkat menjadi anak...
Kita bukan lagi menjadi hamba yang tidak mengerti apa-apa...
Dan jika kita adalah anak-anak Allah...
Kita juga merupakan Ahli Waris...


Dalam pembagian warisan...
Anak selalu ditempatkan menjadi posisi prioritas...
Posisi yang didahulukan untuk menerima harta warisan...
Karena anak adalah yang paling utama...


Kita sebagai anak-anak Allah...
Mewarisi harta Allah...
Salib merupakan harta Allah...
Jadi kita juga mewarisi salib dari Allah...


Tetapi...
Salib tidak selalu mengenakan...
Salib tidak selalu berarti kenyamanan...
Perlu disadari...
Salib juga merupakan pengorbanan...
Salib juga memberi diri...


masihkah kita mau mewarisi salib??
masihkah kita mau menjadi anak-anak Allah??
Renungkanlah....


-- Sebab dengan salib suciMU Engkau telah menebus dunia --
(pada Jum'at Agung 2 April 2010)


Tidak ada komentar: